Langsung ke konten utama

#Kupu - Sahabat Penulis yang Cinta Indonesia :)

Halooo penulis datang lagi. Ekhem..
Sebelumnya penulis seperti biasa mau menyebarkan riwayat dulu

Pada suatu hariii *eh!terbawa suasana* Tiga hari yang lalu, kamar penulis kedatangan tamu. JANGAN MIKIR MACEM-MACEM! itu sesuatu yang langka di kehidupan penulis, jarang banget ada tamu. Ini penulis ketahui waktu nata buku-buku penulis yang emang gak pernah rapi. Terus, ketika penulis mau naruh komik di lemari tempat komikkkkk. EHHHHHHHH!!! adaaaaaaa *JANGAN MIKIR MACEM-MACEM!*
penulis sempet rada takut mau buka, akhirnya karena gamau ganggu dia *JANGAN MIKIR MACEM-MACEM!* ya udah penulis gajadi buka lemarinya. Dia tetep ditempat itu selama 3 hari, penulis juga gak berani kesana. Dan selama itu penulis belum naruh komiknya :DD dan gajadi nata buku deh :DD

Sekarang dia pergi teman :') gatau kenapa dia pergi, gak pamit pula. Hiksss, penulis jadi sedih... Untuk mengenang dia, penulis memutuskan buat nyari foto dia sambil tau nama dia. Eh, tapi apa daya bang gugel kehabisan ilmu. Jadinya gak ada. Ya udah deh. Gapapa.

Sekarang, penulis nge-share fotonya aja ya :))



 Ini dia!! Penulis udah nganggap dia temen penulis, tapi kenapa sekarang kamu ninggalin aku gitu aja tanpa pamit? Hiks #eh! (Sori ya gambarnya burek, penulis gak punya kamera bagus)
 Ini kalo di lihat bermotif batik ya temannn, terus batiknya timbul lagi. Keren!!
 Ini dari samping kanan, kalo dilihat kaya kertas ya? padahal bukan -_-

 Ini dari kiri, kerren ya???? Bagian tengah rada kedalem ya kayak baju kita ada lekukkannya, terus bawahnya ada geriginya :D

Sebenernya penulis motonya bukan segini doang, ada sekitar 30-an, ada yang burek, gak terang, ya yang paling bagus ya itu :DD Gapapa ya...

Penulis mau nyari info tentang ini, tapi kok gak nemu ya -_- penulis bingung~ Penulis takut kalo ini berbahaya, atau ini ada hubungannya sama mistis? -_- Tapi kalo ini pembawa keberuntungan, gapapa deh :D:D

Kalo ada yang tau namanya, penulis bilangin yaaaa~~~
Byeee~

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya iya, dia termasuk makhluk hidup yang menempati daerah indonesia. Buktinya dia gak pergi kemana-mana selama 3 hari :D tapi lebih khas dan keliatan Indonesianya dari corak batiknya :)
      -_-

      Hapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka