Langsung ke konten utama

Malem Minggu (eh) Sabtu Malem #2

Hoi Hoii!!! Penulis seperti biasa mau marah-marah gak jelas dulu. *eittss, jangan sampek unfollow ya :D Jangan dibawa ke hati. Ini cuman JK*

Penulis mau marahin kalian, kenapa yang udah bosen pacaran kok ga putus aja, cari yang lain po'o, bosen-bosenan gitu. Terus kalo yang LDR-an udah ketauan selingkuh kok masih aja di bego-begoin lagi. Terus yang PHP gak keburu nembak, eh yaudah, mental krupuk ayem tuh. Appaaan sih semua. ckck.*sok tau
:D*



Kayak penulis nih, jomblo-jomblo aja, yang penting hepi, ada temen, seneng-seneng. Timbang situ, yang galau lah, uring-uringan lah. ckck. Tapi, bukan berarti penulis ngelarang kalian pacaran atau apa kek, ya boleh, tapi kalo punya masalah cepet selesaikan, kalo ada beban di hati jangan di pendem, di keluarin aja. Ya yang terpenting dari situ, namanya komunikasi. #eaaa. Kalo kalian jago gombal, ya setidaknya ngertilah cara merangkai kata yang benar #eaaa. Walaupun semua masalah gak bisa diselesain dengan segera, tapi nyicil gapapa to. Kayak penulis ni nyicil *gula, tepung, telur* #gublak

Ok! Penulis sekarang mau bagi-bagi sesuatu :D
Penepis luka....

NO 3. Buat yang ini mungkin sebagian udah liat di tivi, ada juga yang belum. Kalo hafal sama penulis kocak, ya silahkan liat. :DD Menurut penulis, ini video klip paling bego :DD tapi juga paling keren :D Ceritanya sih yang gak bisa lupain mantan.
Atau yang fansnya abang-abang penulis gokil pasti tau ni video.. Haha, tapi mau di lihat keberapa kalinya tetep lucu menurut penulis.
Selamat menikmati :D
Giimana?? Tambah galaukah? Bagus!

NO 4 Kalo ini tweet ya, disini penulis ketawa ngakak berat! Candaannya ringan, ya ngepas deh buat kalian yang lagi penggalauan sabtu malem. Silahkan check this out!
Oke, kurang puas???? Marilah ucapkan alhamdulillah,,, *?* Nanti penulis tambah di malem sabtu berikutnya deh :DD

Udah, udah. Ya udah, penulis kabur dulu. Misi
#Kabooooooooooooooooooorrr :)
Label:

Komentar

  1. Alvian Iqbal Hanif Nasrullah26 Mei 2012 pukul 19.08

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Qoni26 Mei 2012 pukul 19.31

      Haissshh, galau kenapa e?

      Hapus
    2. Alvian Iqbal Hanif Nasrullah27 Mei 2012 pukul 05.51

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Qoni27 Mei 2012 pukul 17.21

      Ahahahahahahahahahahahahaha. ngakak :p

      Hapus
    4. Alvian Iqbal Hanif Nasrullah27 Mei 2012 pukul 20.33

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Qoni27 Mei 2012 pukul 21.24

      komenmu itu loo.. Kalo di ekspresikan sambil malu-malu. NGUAKKKAAK soroo!

      Hapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata
4 komentar
Kurang »

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka
2 komentar
Kurang »