Langsung ke konten utama

Ujian: Siapkan Hati, Siapkan jadwal :D

Haloooo!
Hari ini penulis mau nge-share sesuatuuu :)
Berhubung seminggu lagi mau UKK, pasti kalian udah suap-suap dong? *eh! maksudnya, siap-siap dong? YA! Penulis juga udah siap-siap. Tapi, siap-siap gak harus dengan belajar juga, siap-siap dalam arti lain juga bisa.

Mau, tau siap-siapnya penulis kayak apa???????



Ini DIA!!!

#Apaan sih itu penulissss? Gak keliatan!!
Ya bisa dibesarin kok, tapi percuma. itu di blur. hueehehehe.

Nah, itu, penulis persiapannya buat itu, itu jadwal UKK. :D Penulis buat itu biar seddep di mata. Kita gak harus liat yang tegang-tegang kan kayak temen sehari-hari kita -_-*buku, meja, alat tulis, dst* Penulis buatnya dengan warna-warna yang cerah, terus dengan sedikit taburan cinta #eaaa.

Penulis punya problem waktu buat kreasi ini tapi akhirnya penulis punya ide.
Kebanyakan, kertas kado yang kalian punya gak cukup dengan ukuran kartonnya, kalian bisa tambahkan kertas kado lain. Gak harus sama warnanya, gak harus matching warnanya, gak harus tubrukan warnanya, yang penting ada :D terus diantara kedua kertas kado yang udah tersambung bisa di kasih pita untuk menetralkan warnanya.

So kita liat lagi :)

 Ini bagian atasnya :)
 Nah, ini tengahnya.
Ini bawahnya...

Kalian liat gak, gambar di tengah tadi yang ada pita warnanya beda? Nah, itu sebenernya digunakan penulis buat nutupin lobang loo, penulis gak make kertas kado baru. Jadinya banyak lobang, tapi tembel aja. Gak masalah kok, tetep kelihatan kece :D

Tancaaapp lagi :)
 Yang ini sebelah kiri, tempat hari sama tanggal :)
 Yang ini di tengah, menunjukkan pukul :) *pukul satu, benjol satu #Loh!*
Yang ini jadwalnya, sengaja di kasih kotak buat tempat penulis nulis materinya :)

Gak ada yang nanya *Berantakankah penulis buatnya?* Kalo itu ih udah biasa, tapi gak seberapa kacau kayak kemaren :D

Okelah, gitu doang penulis mau sharenya...
SEMANGAT BUAT UKK
Byeee!

Komentar

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka