Langsung ke konten utama

I got a clue or just *blub blub* thing

Hey guys! Penulis gatau mau seneng atau gimana, tapi penulis mau cerita tentang...



Entah 4 hari ini adalah hari-hari yang bikin uring-uringan. Penyebabnya lebih kearah sugesti atau mungkin itu sebuah clue, entahlah. Semoga saja semua baik-baik.

Saya mau cerita dari hari pertama dalam 4 hari terakhir. Dari bunga tidur saya lebih tepatnya


16/05/2014 : malam hari. Saya mimpi mengenai tes SBMPTN dan saya tau hari itu akan ada tes, kemudian saya mencari ruang dan tempat duduk. Saya menemukannya, dan kemudian saya mendadak takut, grogi, bahkan saya sempat bilang, “saya belum belajar apa-apa”, saya juga tba-tiba mikir kalo tes ini mendadak!!, kayak kuis kimia yang tiba-tiba dan gak bilang-bilang. Dan seketika itu saya bangun dari tidur saya.

17/05/2014 : malam hari. Saya mimpi kalo hari itu adalah hari yang paling baik buat mengamati suatu galaksi bahkan dengan mata telanjang. Well, cerita sedikit. Sebenernya pas snmptn kemarin saya ngambil fmipa itb karena ada astronomi (aamiin), itu tujuannya. Bayangin pas dapat mimpi ini *sambil nyanyi I believe I can fly~. Terus saya jalan-jalan di halaman belakang. Saya melihat galaksi yang biasa-biasa saja. Kemudian saya kembali kedalam rumah. Katanya galaksi itu bisa dilihat di langit-langit rumah sekalipun. Saya kemudian mencari lagi, saya yakin saya sudah mencari ditempat yang benar dan kemudian detik-detik kemunculan galaksi itu. Saya di panggil oleh mama saya, disuruh bantu-bantu. Selesai bantu-bantu, saya melihat lagi galaksi itu sudah tidak ada. Kemudian disuruh bantu-bantu lagi. Hingga malam hampr hilang dan saya tidak mendapat kesempatan itu, tidak tahan lagi, saya marah pada mereka. Lalu ayah menunjukkan sebuah galaksi yang tersisa dilangit-langit rumah. Tapi kemudian, beberapa saat kemudian, saya menemukan galaksi yang paling indah, bentuknya mawar merah dan galaksi-galaksi kecil disampingnya, well itu ending yang indah :).

18/05/2014 : malam hari. Saya bermimpi tiba-tiba saya ada disebuah ruangan yang banyak orang mengantri termasuk saya. Dan tiba-tiba ada kakak kelas disebelah saya, mas rikko (kakak kelas yang keterima di Telkom), dia bilang “kalo ada apa-apa bilang saya ya dek” dan setelah saya lihat kedepan lagi, ternyata banyak kakak kelas satu SMA yang keterima di Telkom ada disitu. Sebenernya saya sedang mengantri apa? Daftar ulang kah? Saya terbangun saat itu juga.

19/05/2014 : malam hari. Kali ini saya bermimpi tentang sesuatu yang amat sangat dekat, yaitu pengumuman UN! Bayangkan saat itu saya berada mungkin dikerumunan orang (saya agak lupa) kemudian sebelah saya ada teman saya dia membuka kertas dan LULUS. Pas tak tanya nilainya, dia bilang dapat 30 kalo gak 20 (Saya lupa lagi) sambil muka masam. Oh no, itu bisa saja nilai saya :(

Kalo dilihat dari kejadiaan-kejadian yang akan datang, mimpi itu kayak kebalikannya. Dan ketika saya terbangun dari mimpi itu, saya bangun sekitar jam 3, jam 2. Dan sayangnya, saya lagi tidak bisa sholat. -_-

Semoga saja pertanda yang baik, atau mungkin hanya bunga tidur belaka.

Oiya penulis juga sengaja nulis di hari ini, karenaaaa, penulis gak pingin mendem-mendem dan bikin kalian greget juga pas nunggu pengumuman :D *justru penulis yang tambah takut nunggu pengumuman*

Komentar

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka