[Just a numerous feeling with some sucks poem]
Penulis takut, kalau ternyata penulis terlalu gegabah
Penulis juga takut, kalau ternyata penulis cuman satu-satunya pihak yang memperjuangkan ini
Penulis sadar, kalau penulis bukanlah pendengar yang baik saat itu
Tapi penulis lebih sadar lagi, kalau saat ini kamu berada di posisi yang sama seperti penulis saat itu.
Apakah ini cuma perasaan penulis sesaat?
Apakah ini hanyalah dugaan-dugaan yang salah?
Penulis berusaha sekuat mungkin professional
Hal yang 'itu' bukanlah segalanya, sobat
Tapi setidaknya berusahalah untuk bersemangat ketika membicarakan cita-cita
"Jangan buat aku menjadi pihak yang hanya bersungguh-sungguh"
"Bukan karena dia, tapi karena yang kamu bilang kalau ini adalah sebuah prestige"
"Lihatlah masa depan cerah kita, sobat"
"Jangan cepat patah semangat"
"Ini bukan karena aku bisa lebih dekat dengan dia nantinya"
"Itu bukan apa-apa, aku tak lagi memikirkannya, sobat"
"Aku dulu pada posisimu yang tidak tahu menahu ketika kau cerita mengenai seseorang"
"Tapi.."
"Jangan buat aku sebagai satu-satunya pihak yang berjuang saat ini"
From:
My slight feeling
Komentar
Posting Komentar
Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)