Langsung ke konten utama

Meracau Pt.1

HAI~

Udah lama ya penulis gak nulis, penulis juga jarang muncul.. Udah lama.... dan selama ini penulis juga mendapatkan banyak hal.
Terlalu naif apabila disebut sebagai tape recorder yang selalu merekam semua kejadian dan menyimpannya begitu saja, terlalu naif memang bila menunggu seseorang yang hatinya tergerak untuk mendengarkan tape recorder yang selalu berada ditempatnya dan menjadi usang. Sampai saat ini semua yang tape recorder serap itu memang tak berguna, bahkan apabila sudah ada orang yang merekam diingatannya dan dia bukan orang yang tepat. Semua yang tape recorder katakan hanya menjadi sesuatu yang semu belaka.



#Apaan sih penulis?
Iya, apa-an.

Penulis lagi jenuh, bukan jenuh, tapi.. bukan kehilangan motivasi, bukan. bukan. tapi...
hmm.. penulis tidak tau apa

Yang pasti saat pulang dari kampus, penulis tidak ingin cepat-cepat kembali ke kos, penulis juga tidak ingin berlama-lama di kampus, penulis juga tidak ingin ke perpus pusat dimana itu merupakan tempat yang bikin penulis menjadi orang yang benar-benar beda. Perpustakaan Pusat ITS, lantai 4, ruang reserve, merupakan tempat terbaik penulis untuk meremajakan diri, selektif dalam boros waktu, dan seperti layaknya seorang filsuf yang memandang jauh dari pikirannya dengan duduk diantara kafe-kafe eropa. Ya, tempatnya dingin, ber-wifi, banyak buku baru, dan bau ruang reserve yang penulis suka. The best part came when it takes in the afternoon about half past 3 to 5 pm. Sunyi. Pikiran penulis selalu bergelora untuk meluluskan semua buku sebelum penulis wisuda, hmm, mungkin klise, but penulis akan berusaha keras tentunya, hahaha.

Namun, perpus pusat bukanlah pilihan penulis saat ini. Setelah urusan selesai di kampus, penulis benar-benar seperti orang yang tidak bisa menghentikan lajunya sepeda motor penulis. Ingin saja berkelana namun kemana? Minggu-minggu ini bukanlah hal yang tepat keluar dari zona kelompok kuliah.

Penulis seperti Eric Weiner, seorang petualang pemurung yang sedang berjalan-jalan mencari kebahagiannya mungkin cocok dengan penulis saat ini. Tapi bedanya ya, penulis tidak bisa (belum bisa) berjalan-jalan.

Sometimes, penulis ingin cerita banyak kepada kalian (yah, mungkin gak ada yang baca) Tapi mungkin penulis belum bisa. Penulis tidak ragu apa pilihan penulis saat ini, tidak sama sekali. Namun yang membuat penulis gentar adalah mungkin saat ini apa yang ada didepan penulis adalah sebuah efek samping dari apa yang penulis pilih. Penulis hanya terpaku, maracau, melamun tak jelas, gundah gulana, namun tak ada satupun kata untuk berbalik. Tak ada keraguan hingga harus berbalik. Apakah itu baik? Ataukah penulis harus berbalik?

Penulis terlalu meracau malam ini, terlalu sibuk mencari bahan untuk ditertawakan hingga untuk menghibur sendiri. Membahagiakan diri sendiri (?) Tidak. Itu bukan kata yang tepat. Kata bahagia terlalu sakral untuk penulis pakai saat ini, didepan laptop, dengan kaleng kopi yang telah kosong. Kafein ini mungkin tidak membuatmu lebih tenang dalam tidur, tidak memberimu waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu, tapi kafein ini dapat membuatmu terdiam lebih lama, ya seperti seorang filsuf yang terbayang-bayang akan dunia (berpikir positif). Stay positive!


Komentar

  1. ngoahaha butuh waktu untuk mengerjakan tugas tapi malah nulis ginian, hmm logis :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya? wah kamu harus mencermati lagi, yan.

      Hapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Gift For a Friend - Explosion Box :) #1

Okee.. Sebenernya penulis mau posting kemaren, cuman kemaren itu penulis kecapekan terus ketiduran. Wassalam deh, Ekhem, penulis curhat bentar ya pemirsaa :) Gini, kemaren itu otak penulis butek banget, pagi-pagi udah nangis gak karuan, udah lempar barang sana sini *wush, jangan nyangka penulis yang nggak-nggak ya* akhirnya, penulis mutusin untuk merenung... Penulis merenung cukup lama, ya sekitar 30 menit an. Terus penulis berfikir matiin hape *padahal sempet banting hape juga sih, tapi hape gak mati-mati, ya udah tak matiin* :D disitu penulis diem, mikir tapi gatau mikirin apa #jeddeeer :D Penulis emang sebelum liburan udah bikin jadwal mau kreasi sesuatu, tapi gak jadi soalnya ada itu. Dan itunya gak jadi, ya udah penulis berniat seperti yang awal. *itu-gak usah dipikir ya teman* Nah, penulis buka Laptop, buka gugel, keyword : how to make 3D book , terus nemu video cara pembuatannya. Tak liatin sama penulis. Loh! Itu kok malah video gimana bikin 3D paper -_- tapi lum...

Pak, aku ngefanssss!!! :DD

Halooo! Penulis mau curhat pemirsa... Hmm, seperti biasa, TKPnya di bis . Ternyata bis itu jadi tempat paling menginspirasi sedunia menurut penulis. Sebelumnya, penulis juga seneng bisa jalan-jalan ke sin-sin terus dapet diskon :DD #ke TKP cepetannn!! Kali ini penumpang bis sungguh menginspirasi. Ada yang lagi galau *colek seseorang* :D, ada yang dari China. Jadi mereka ngomongnya pake bahasa China. Dan menurut penulis inspired banget, sepengalaman penulis naek bis, jarang ada orang China yang ngomong-ngomongnya pake bahasa China. Duduknya pun kayak orang China *duduk bersila :D* Waawawaa... Tapi bukan dari situ si penulis merasa terinspirasi.. Yaituuuuu Penasaaraaaannn???

Dream in Color !

Halloooo Penulis hadir lagi setelah perjalanan menuju blog yang cukuuuuppp panjang, ya sekitar 2 hari :DD Laptop penulis lagi error :'( minta adek kayaknya :DD *senggol: mama* jadinya ini minjem laptop mama dulu :DD Oh iya, penulis seperti biasa mau cerita dulu Kemaren temen-temen penulis sibuk cerita habis SMA mau kemana, terus dari bapak idola penulis juga cerita tentang itu. Kata temen penulis, mulai dari sekarang aja dipikirkan biar gak bingung nanti kedepannya. Bener juga sih.. #Jadi penulis mau ngapain nih? Tunggu bentar,,, #Jangan bilang penulis gatau mau kemana? -___________- Tenang kok! Penulis baik-baik saja :DD Penulis punya ide... Secara, penulis orangnya agak lupaan gitu ya, jadinya penulis naruh impian penulis di selembar karton.... #Mana???? Mana???