Langsung ke konten utama

Pak, aku ngefanssss!!! :DD

Halooo!
Penulis mau curhat pemirsa...

Hmm, seperti biasa, TKPnya di bis. Ternyata bis itu jadi tempat paling menginspirasi sedunia menurut penulis. Sebelumnya, penulis juga seneng bisa jalan-jalan ke sin-sin terus dapet diskon :DD #ke TKP cepetannn!!

Kali ini penumpang bis sungguh menginspirasi. Ada yang lagi galau *colek seseorang* :D, ada yang dari China. Jadi mereka ngomongnya pake bahasa China. Dan menurut penulis inspired banget, sepengalaman penulis naek bis, jarang ada orang China yang ngomong-ngomongnya pake bahasa China. Duduknya pun kayak orang China *duduk bersila :D* Waawawaa... Tapi bukan dari situ si penulis merasa terinspirasi..

Yaituuuuu

Penasaaraaaannn???



Karena ada seorang bapak-bapak, penulis excited banget waktu pertama kali bapaknya nyapa kami. Beliau dengan gagahnya pake baju militer, bawa tas ransel dan duduk di depan kami. Namanya Bapak Juali :) (ini penulis tau waktu udah nyampek rumah dan diberitau farah :DD)

Waktu kita lagi ngomong-ngomong, tiba-tiba bapaknya noleh dan bilang gini *pokoknya intinya sama*
(Bapak *, farah #, penulis)

 *Kamu pasti nilai bahasa Inggrismu lebih bagus ya daripada nilai Bahasa Indonesia? (natapnya ke farah, jadi penulis gak ngerasa tersingung.. kekkekekekkk)
#(gatau farah bilang apa, tapi kalau gak salah bilang gini) Hehehe (senyum dikit) :DD
Penulis dalam hati udah lega, ternyata omongan penulis gak ketara. :D tapi emang penulis gak jago B.Ing kok :D

terus kita di tanyain kelas berapa? #kelas X, kelas 1 SMA
terus kita di tanyain mau masuk ke jurusan apa? #IPAAA

terus bapaknya nanyak-nanyak..
 *Sebenarnya boleh ndak se tumbuhan itu disiram siang hari?
Wah, ini pertanyaan menarik, tapi penulis gak bisa jawab dengan kata-kata :DD
#menurut saya ndak, soalnya kalo disiram siang hari cepat juga menguapnya (kalo gak salah gitu jawabannya farah hehe)

Terus bapaknya nerangkan bla bla bla, yang penasaran bisa langsung nanya ke bapaknya, ke farah atau ke www.google.com :D

Udah gitu, bapaknya cerita-cerita tentang kepemimpinan *cahayaterangmasukbis* eh, belum deng! *cahayaterang, mati*

Bapaknya itu bilang nanti tahun 2013 gak ada keringanan tentang pendidikan dari pemerintah :'( Penulis mau nangis. Semua perguruan tinggi itu pake mandiri, jadi semuanya itu bayar penuh kata bapaknya.

terus gimana pak, sama yang kurang mampu?
*Itulah, mungkin nanti hanya orang kaya saja yang anak-anaknya masuk ke perguruan tinggi. Kalo yang kurang mampu, mereka harus pintar-pintar nyari sponsor, misalnya Sampoerna, dengan itu beban anak tersebut makin berkurang karena sebagian sudah di bayarkan oleh sponsor itu..

Hmm, penulis pingin itu gak terjadi :'( di lingkungan penulis kan banyak yang gitu. gak tega. *minta puk-puk*

Terus bapaknya cerita-cerita tentang kepemimpinan. Beliau bijak banget aktu nyeritain. Karismanya muncul semua, hmm, salah satu calon presiden RI ni kayaknya...

Penulis sempet inget kata-kata bapak tersebut, dan ini yang menjadi best quote menurut penulis.
"Mereka bukan pejabat tapi penjahat, bukan aparat melainkan keparat"

Hmm, dan pembicaraan itu menjadi pembicaraan yang panjangggggggggg....
Dan juga membuahkan pesan yang sangatttttt banyaaaakkk

Dan saat itulah penulis nyampek tempat tujuan, salaman sama bapaknya, dan menuju kernet.
(Ceritanya di lanjutin sama farah ya pemirsa, kalo dia gak mau cerita bisa di demo aja di blognya :))

Seperti waktu itu, tapi sekarang si kernet duet bareng si supir nanyak-nanyak yang gak jelas, terus de belakang penulis tepat ada 2 cowok lagi -_- *penulis merasa ditindas lagi*

Klatakan pak klatakan
#Klatakan mana?
Klatakan pertelon
#Emang disini ada klatakan? Baru tau.
Ada pak, di situ *nunjuk pertigaan* (ya ampun, masa kernet gatau)
#Bukannya itu kendit?
Iya kalo terus ke kendit.
#Tapi bisnya ini gak bisa berenti di situ
-___________________________-"

*THE END*


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. huahaha pak kernetnya minta di demo -____-

    bapaknya so sweet :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaitu. ckck -_- kebiasaan

      Iya!!!
      Semoga bisa ketemu lagi. Amin. eh, ngemeng2 bapaknya tadi turun dimana?
      Hayo jangan lupa reaksinya? :D

      Hapus
    2. haha malang sekali kamu nak *cupcup

      Amiin :)
      Bapaknya turun di Probolinggo, jadi ya saya turun duluan pas sudah di Besuki xD endingnya so sweet :D

      Hapus
    3. yaitu, ckck

      ending yang mana? ceritamu apa cerita ini *ceritanya saya endingnya gak banget -_-*?

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka