Langsung ke konten utama

WHAT'S ON 2016?!

Beh...
Penulis sudah melewati banyak hal 2016 kemarin, tepatnya beberapa jam yang lalu, hahaha..

Oh iya lupa say Hai!

Sebenernya apa aja sih penulis tahun 2016 kemarin?
Oke,
Banyak hal guys, banyak banget nget nget... dan inilah yang bikin penulis tertantang buat tahun 2017 ini. Apa penulis bisa lebih baik, lebih kece, dan lebih seru di tahun ini?



Sebelum berkutat dengan resolusi-resolusi buat 2017, gimana kalo kita balik lagi mengingat tahun sbelumnya.
#Lah buat apa sih penulis?
Ya karena untuk mengukur sekaligus untuk membuat resolusi kita lebih realistis dan lebih sesuai dengan tujuan kita sebenernya.

Resolusi itu sesuai dengan masing-masing sih, mau gimana di posting biar banyak yang doain atau mau di simpan sendiri biar lebih khusyuk?
Itu tadi tulisan penulis tahun berapa gitu, lupa. Kalo penulis sih yang kedua, karena sebelum-sebelumnya penulis juga gak posting apa-apa tentang resolusi, atau apa karena penulis gak bikin ya, hehehe..

Jujur beberapa target tahun lalu ada yang belum tercapai, ini yang harus diperbaiki. Kalau yang hidayah-hidayah tak terduga, sebaiknya kita malah bersyukur, biar makin berwarna toh.

Penulis bingung kan, sebenernya gimana nulis timelinenya, soalnya penulis dalam keadaan dimana tanpa buku dan bolpoin.
Its, okay lah, here we go


yah, gitu deh guys, ada bulan-bulan yang penulis lupa ngapain jadinya kosong gitu.. Btw penulis entah mikirnya lebih sibuk dari timeline yang penulis tulis, tapi penulis lupa semua hahaha..

Ini buatnya dadakan guys, harusnya bisa lebih baik sih buatnya. Nanti waktu melalang buana di Situbondo pake modal kamera sama notes-atk doang.

So.. segini doang sih tahun 2016 kemarin, semoga~ penulis menjadi yang lebih baik lagi. Meskipun this year has a worst opening year ever in my life! wkwk. Yap, tadi malem gak ada kembang api, gak ada bakar ikan, mama di Jakarta, lagi penyelesain hal-hal ya gitu deh pake baper gitu-gitu deh.. so, I hope it will be better soon. I meant today, that day you named tomorrow before.

OK udah dulu, penulis mau tidur setelah gak bisa tidur, wkwk.

BYE guys!

Komentar

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka