Langsung ke konten utama

Hubunganku dengan Thanos (Sumpah ini ClickBait)

Hai gengs,

Penulis cuma mau bilang, blog ini tidak disponsori oleh rumah produksi film manapun (ya boro-boro disponsori MCU). Postingan ini cuma dibuat dalam rangka imajinasi penulis yang lagi on the top dan sebuah pelampiasan kebosanan penulis yang merajalela.


Oiya, postingan ini berisi spoiler sedikit tidak masuk akal yang akan merusak imajinasi kalian mengenai film The Avenger: Infinity War. Kalau belum nonton, jangan sampai kalian baca cerita ini dahulu, karena dijamin pas nonton bakal terngiang-ngiang sama cerita ini 😅

Gimana kabarnya? Sudah terhitung sejak 3 hari semenjak hari rabu kemarin penulis mengalami insiden dan harus banyak berbaring. Awalnya penulis harus memaksakan untuk beraktivitas seperti biasa, tapi ternyata penulis tidak bisa setegar itu, hahaha. Sebagian besar mungkin karena efek samping obat antibiotik dan peredam nyeri yang bikin ngantuk. Jadinya, penulis kebanyakan berbaring dikosan.

#Sebenernya penulis kenapa?
Penulis...

Habis...

Berantem sama Thanos!

#Thanos? Yang di film The Avengers itu?
YASS!

Percaya ga percaya, guys..
#Ga percaya lah!
Eh, tunggu dulu

Penulis mau cerita dikittt aja,

Jadi kemarin hari Rabu, tepatnya tanggal 25 April 2018 adalah premier film The Avengers: Infinity War di Indonesia. Penulis yang suka film-film Marvel Cinematic Universe biasanya sih ambis banget nonton di hari pertama.

Akhirnya, penulis buat jadwal se-rapi mungkin hari itu. Dan kebetulan sekali, hari itu juga jadwalnya padat merayap sampai malam hari.

Kejadiannya dimulai sekitar jam 10.20 pagi, dimana penulis yang harusnya menemui bapak/ibu di Bappeda Provinsi Jawa Timur bareng sama Arum -adik tingkat yang harus mengalami nasib yang sama, maafin 😌- harus urung dahulu dikarenakan mendapat panggilan untuk turut serta menghabisi Thanos.

Kejadiannya juga sangat cepat, mungkin 3 menit untuk mencapai K.O dan 30  menit untuk blank dengan semua kejadian.
#mode:shock on

Plis jangan shock, karena..
Tiga menit adalah waktu yang cepat, tapi tidak secepat kecepatan cahaya yang dimana kecepatannya adalah 1/299.792.458 detik.
Dan tidak secepat Thanos membawa penulis terbang ke angkasa.

#SHOCK LAGI!
..
...
....

#TUNGGU.. Kenapa Thanos membawa penulis?
Hmm,😏😏😏

Karena, selama ini kalian salah..

#SALAH?
#Kita selalu benar kok!
Tidak, cewek yang selalu benar

#APA...?!
Bukan,

Maksud penulis.. sebenarnya ada kesalah pahaman oleh Thanos,
dan penulis yang jadi korban disini,
Deleted scenes yang ga akan kalian temukan juga merupakan sebuah gimmick di tulisan blog penulis ini.
Jadi siapapun kalian yang membacanya akan merasa ada kepuasan dalam diri karena kalian menemukan sesuatu yang tidak bisa ditemukan oleh orang lain.
#Apaan sih
😅

Jadi, reka ulangnya adalah sebelum Avengers dan Thanos masuk ke bioskop CGV jam 11.00 pertama kali. Thanos sudah duluan mencapai bumi. Dia yang awalnya memang 1000x didepan Avengers menjadi 1000.000 juta kali didepan Avengers. Dia merasa kalo ada seorang anak gadis di bumi..
#Jangan bilang itu.. penulis?
Iya memang
..
#Menahanketawa
Mari penulis lanjutkan...

..memiliki 5 infinity stones yang melekat di tangan kirinya. Jadi dia menuju ke bumi sejam sebelum dia masuk ke layar bioskop, dimana anak itu sedang mengendarai motor menuju Bappeda Provinsi. Dia melanjutkan aksinya dan tanpa sadar melukai anak itu. Pertarungan yang sudah jelas siapa pemenangnya berlangsung selama 3 menit. Dimana, sudah jelas, anak yang disangka memiliki 5 infinity stones itu terkapar ditengah aspal di tengah kota Surabaya dengan bekas luka yang sekarang sedang tren di film The Avenger: Infinity War.

#Apaan tuh?

 😱😱
(maaf, tulisan gambar kiri harusnya infinity gauntlet)
YASS! 
INFINITY GAUNTLET!

#SHOCK!
I know, kalian pasti shock karena ketidak faedahan postingan ini

#TUNGGU.. JADI APAKAH...
YA!! Mungkin Thanos terinspirasi oleh penulis dan mau mengenang bagaimana berantem 3 menit sama penulis.

#BUKAN ITU MAKSUDNYA..
Terus?

#Penulis ada luka lain ga?
Ya, lebam aja di dengkul kiri. Oiya, penulis juga ngerasa sakit banget di daerah sendi lengan atas dan pundak.

#SAKIT DI SENDI LENGAN ATAS DAN PUNDAK... DITAMBAH TANGAN KIRI YANG SAMA KAYAK INFINTY GAUNTLET..?
Iya..

#PENULIS SAKIT KAN SENDINYA? APA KARENA DITARIK AVENGERS?  
(maaf penulis, tapi kekepoan ini sudah meradang)
Haah?!

#GA MUNGKIN SIH, TAPI PENULIS SEMPAT NGE BLANK KAN SETELAH 3 MENIT?

Iya, tapi tolong ga usah capslock dong 😑


#Jangan-jangan selama nge-blank penulis berada ditempat yang berbeda dan membumihanguskan semesta..*membatin*
#ga mungkin sih
Apanya yang ga mungkin?

#GA..

#GA MUNGKIN...

#KALO..

#KALO..
Kalo?


..
#KALO, PENULIS ADALAH THANOS YANG HILANG!!!
HAAHHH?? 😱😱😱
..
...
....
Ngaco! Orang penulis jatoh dari motor

#HAAHHH?? 😱😱😱
*back to reality*

-end-

NB: Maaf ya, pembaca. Imajinasi saya kadang suka begitu. Berlebihan.
Terima kasih untuk dokter dadakan, DDS yang telah sabar dalam membantu pemulihan penulis yang penulis yakin benar-benar menguji kesabaran. 😙

Komentar

  1. Makanya hati hati... Jangan ngebut ngebut..

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru karena sedang tidak ngebut mas wkwk

      Hapus
  2. Makanya hati hati... Jangan ngebut ngebut..

    BalasHapus
  3. Ajakin aku nonton dong penulis, aku ga ada yang ngajakin nich :(

    BalasHapus
  4. ya ampun, jangan ngajak ribut ama thanos makanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanos yang ngajak ribut, saya mah awalnya hidup baek baek bae

      Hapus
  5. penulis jualan batu akik ya pasti?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo bisnis batu akik masih bagus ga non prospeknya?

      Hapus
  6. Mana ga update2 lagi ni thor ��

    BalasHapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka