Langsung ke konten utama

Chocolatte, sweetest things ever

Hey ! Si penulis yang manis mau nge-share yang manis-manis nih :D
Pasti tau kan,,, tidak lain dan tidak bukan yaitu “Penulis” #eh! Bukan, maksudnya Coklat !
Coklat adalah *ah, pasti semuanya udah tau* :D
Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.
Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
Itu katanya mbak wikipedia, untuk lebih jelasnya bisa klik linknya..

Kabar baiknya, yaitu "penulis jualan coklat" looo, kemaren kan udah jualan komik sampek ludes 2.000.000 kopi *dasar, penulis amatir* :D

Ok, gak sabar liat yang manis-manis.. So check this !
*sori yang ini rusak dikit*

Harganya lumayan lo, dari Rp2500,00 sampek Rp30.000-an. 

Biasanya penulis jualan di sekolah waktu hari-hari valentine sama hari-hari lebaran. Tapi buat hari-hari yang lain masih produksi kok.

Gimana? udah ada yang tertarik?? gak usah sungkan-sungkan. Cap cuss aja :D
Dijamin kalo beli coklat penulis ini pacar kalian, keluarga kalian pasti tambah sayang, dan yang pasti penulis tambah sayang juga :D
 Eh ! Tapi ini beneran! bagi yang mau mesen bisa hubungi penulis di :
  1. email : qonitahrafiusrani@yahoo.co.id atau qrafiusrani@gmail.com
  2. ym : qonitahrafiusrani
  3. fb : qonitah rafiusrani
  4. twitter : @q_nock
  5. komen di sini aja
Untuk lebih lanjut, di kabari lagi sama penulis. :)
 Thanks for sharing and share happiness :) Bye

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan sudah tak kasih tau..
      Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao.

      kalo mau lebih jelasnya liat di wikipedia -_-

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. kok mintak? beli lah :p

      Hapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka