Langsung ke konten utama

First time..

First time,, for the first time..
Seumur-umur buat blog, gak ada yang langgeng. :D dan terjadi lagi nih, selalu aja putus ditengah jalan terus buat baru atau kadang-kadang males ngepost, gak ada postingan sama sekali dan akhirnya dihapus dengan pihak yang berwajib. Biasa, sok sibuk :D. moga aja blog ini langgeng sama generasi masa depan. Cieilah, bahasanya...

For the first time buat blog ini kata pengantaar dari saya.

"Assalamualaikum Wr. Wb"
"Salam Sejahtera"
"Hello"

yah cukup sekian, semoga postingannya lancar, bermanfaat, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya buat membaca postingan pertama yang kami rasa tidak untuk dirasakan (?) *ngemengepe??

Byee, komen-komennya ya jangan lupa :D

Komentar

  1. GJ :P
    hahahhahaha XD
    hembbh:(,,,, bagaimana ini dengan nasib blog saya:(
    hikz hikz

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo an, berjuang ! pasti bisa... :)
      Sudah sampek mana ini??

      Hapus
    2. tak kala ka pak oni yang nyuruh komen2 juga diblognya :D

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, alay rek XD
      makasih sudah mau liat2 dan komen2 XD

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka