Langsung ke konten utama

#Si Capung Putih: sahabat yang mungil dan cantik


  Si penulis punya sahabat baru ni, namanya Si putih. Dia ini datang waktu penulis lagi duduk-duduk di tepian kolam sekitar jam 5-an, ya sekitar maghrib. Mm, kalo di tinjau dari nama sama waktunya pasti kalian mikir ini yang ganjil-ganjil deh. Tapi bukan itu lo -_-

Ini dia ! Si capung Putih!


Loh, kenapa si Putih? Capung di luaran ini kan banyak banget, kenapa milih si Putih? Apa bagusnya cobak? Kalian pasti mikir kayak gitu.

Eiitts, jangan meremehkan Si Putih ini. Emang sih, awalnya Si Penulis juga gak gitu tertarik sama Si Putih ini. Tapi, kalo di liat lebih detail. Ya kalo bisa sambil telepati-telepatian sama Si Putih. Kecepatannya melebihi pesawat jet loh !

Ternyata Si Putih ini punya tipu muslihat yang cukup keren. Ato jangan-jangan Si Penulis ini yang kurang teliti ya? -_- Si Putih ini melesat kearah situ, eh gataunya udah disini :D Cara melesatnya ituloh kayak turbo. Alkisah, kecepatannya itu karena Si Putih yang bisa mengepakkan sayapnya 20 – 30 kali per detik. Wow!


Setelah penulis menelusuri lewat Bang Google, rupanya nama ilmiah Si Putih ini adalah Zyxomma obtusum ! Keluarnya emang diantara 16.30 – 18.00 dan muncul di perairan yang tenang. Menurut sumber yang lebih jelas lagi, capung ini juga muncul antara jam 05.30 – 06.00. Tapi penulis gak tau pasti, soalnya jam segitu penulis antara sadar dan tertidur berjalan ke kamar mandi :D

Warnanya gak usah di jelaskan deh. Kan udah tau penulis manggil capung itu Si Putih. Jadi, warnanya Putih :D Kalo yang jantan warnanya lebih mencolok.


Ini gak tau jantan apa betina -_- Dan saya memutuskan yang ini "Jantan" :D

"Kayaknya pada lagi ngambek-ngambekkan nih :D"
Dan manfaat yang lain yang paling WOW menurut penulis ini yaitu karena Si Putih ini predator nyamuk yang lebih tepatnya nyamuk Aedes, Anopheles, dan Culex yang terkenal sebagai nyamuk pembawa penyakit demam berdarah, malaria, dan kaki gajah yang juga kehidupannya di sekitar perairan. Wih, Superhero banget!!

Nah, dari sini kita harus lebih ngamati sahabat penulis yang satu ini karena Si Putih ini termasuk hewan Endemik Nusantara.
Byeee!

source :
http://indonesiadragonfly.wordpress.com/2012/02/06/belajar-mengenal-zyxomma-obtusum-si-putih-yang-cantik/  

Komentar

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka