Langsung ke konten utama

Doodle makes anything

Hey,, eh ada yang suka DOODLING gak? Nge-doodle itu looo *bukan noodle ya* atau ada yang suka bikin scrapbook?? Ternyata itu bagus banget-katrok deh, jaman gini baru tau- :D 
Mungkin secara tidak sadar kita melakukan doodling. Ya contohnya yang paling sering nih ya, kayak waktu ulangan gak tau jawabannya, gak tau mau mikir apa. Ya biasa gue nyorat-nyoret kertas ulangan pake pensil – buat kata-kata lah, buat gambar – ya pokoknya yang enak aja. Adalagi, kalo bosen dengerin guru, pasti pinginnya nyoret-nyoret sesuatu.. Itu yang menjadi dasar doodle. Gak perlu punya ide banyak, gambaran suasana hati udah bisa kok. *tapi kalo lagi galau ati-ati ya, ntar yang di gambar malah muka mantan :p*

Ini ni macem-macem doodle, saya ngambil-ngambil dikit di bang google. makasih ya bang *ngasih goceng*
 Yang ini yang udah komplit

Kalo yang ini, buatan si penulis :* :D Iseng-iseng buat sampul Facebooknya penulis, maklumlah pingin beken :D
Nah, kalo kita udah sering sering doodle.. wah itu banyak manfaatnya..  Bisa buat komik, bisa buat scrapbook, karikatur, bisa-bisa mendadak jadi pelukis :D *tapi saya kok gak jadi-jadi pelukis terkenal ya ?_?*
 Kita beralih ke komik dulu yaa~~ Komik itu sekumpulan gambar-gambar yang beralur dan kita tanya ke mbak Wikipedia untuk lebih jelasnya :D. 
Sekitar 3 bulan yang lalu, Guru Seni Budaya gue menjatuhkan tugas yang bisa di bilang disaster !! Pasti kalian mengira buat komik itu gampang, buat kotak-kotak, gambar doang, kalo salah hapus~ ya cuman gitu. Tapi ternyata bukan itu aja, kita harus nge-scan, ditata di computer, di print, ya gitu deh *ah, gue mau nutup mata aja deh untuk tugas itu*
 Tapi bagi kalian yang sekedar hobby, iseng, gak ada kerjaan *mendingan bersih-besih dirumah gue deh* kalian gak perlu repot2 buat nge-scan, di tata dikomputer, di print. Kalian cukup gambar aja.
 Kalian mau lihat gak, hasil karya gue ?? Mau ya?? Ini ni

Gimana? Keren kan? Pastinya dong :D Yang berminat bisa beli di toko buku terdekat dan bisa beli langsung di rumah penulis :DD
Buat yang scrapbook, besok-besok aja yaa soalnya belum buat :D

"Thanks ya udah mampir-mampir di blog keren ini, semoga berguna bagi masyarakat berbangsa dan bernegara. Amienn"

Komentar

Posting Komentar

Buat mbak, mas, kakak, adik, bapak, ibu, bude, tante, paman, pakle', saudara-saudari silahkan suaranya ditulis :)
No Junk loo ya!! Salam damai :)

Postingan populer dari blog ini

Soal ungkapan the sunset is beautiful, isn’t it

“senjanya indah, ya?” kata penulis menatap seorang laki-laki di samping penulis. kami sedang duduk di pinggir pantai dan menatap langit dengan semburat merah jingga yang sangat apik itu. rasa ingin menggapai senja tapi kami hanya berdiam disini karena senja selalu lebih indah dinikmati dari kejauhan. yang diajak bicara tak menanggapi apa-apa. Nihil dibalut kesunyian sore itu. Matahari enggan bertahan di angkasa lebih lama lagi, maka seiring itu pula keduanya pulang.  di atas motor yang mereka bawa, keduanya tak membuka satupun pembicaraan. mereka masih ikut terbenam dalam keindahan senja yang hampir gugur itu. alih-alih terhanyut, penulis malah memang berniat untuk tak menggubris perkataan yang nantinya akan keluar. alih-alih, ia memilih merenung dan menanyakan lagi pada dirinya sendiri dalam hati, “senjanya indah, ya?” tak ada satupun air mata yang keluar membasahi pipinya. meski ia lebih menginginkan itu daripada harus menahan pencernaannya yang tidak kunjung baikan selama 5 hari ata

Are u okay?

Halo semua, maaf penulis lama sekali meninggalkan blog ini. 2022, tahun yang telah berganti belum sempat penulis sapa. Rutinitas setahun terakhir benar-benar berulang secara cepat. Banyak hal yang terskip selain dari hal yang menjadi prioritas, kerja. Tapi ternyata setelah setahun ini, akhirnya penulis kembali ke blog ini karena suatu hal yang akhir-akhir ini sering kembali menghampiri. Mungkin fase yang secara cepat berjalan ternyata menimbulkan suatu dampak, bahwa disadari tidak semua ikut berjalan secara cepat dan disadari tidak semua baik untuk ikut berjalan secara cepat. Salah satu yang sering menghampiri selama setahun belakangan adalah rasa cemas. Perasaan cemas yang semakin lama semakin cepat datang. Sungguh tidak nyaman. 365 hari yang silih berganti hingga menjadi satu tahun. Satu hari yang berarti 24 jam, harus habis begitu saja dengan pekerjaan, bersosialisasi, me time  yang tak lain sebagai distraksi dari pekerjaan ( tragic ), berkabar pada sanak saudara dan kerabat terdeka